Assalamualaikum wr.wb.
Salah satu buah khas asal Kediri yang terkenal adalah mangga podangnya. Mangga
podang Kediri bersaing dengan manggis dari Trenggalek, dan blimbing dari
Blitar. Mangga podang merupakan salah satu komoditas utama kota Kediri yang
memiliki nilai jual yang cukup tinggi di bandingkan dengan buah-buahan lain
karena mangga podang hanya dapat kita
temukan pada musim panas saja dan rasanya yang manis legit dan segar membuat
mangga podang banyak dicari di musim panas sebagai makanan yang dapat
menyegarkan.
Selain itu mangga podang juga memiliki vitamin C yang cukup tinggi serta anti
oksidan yang tinggi sebagai penghancur
zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.
Mayoritas mangga
podang tumbuh di desa Tarokan , kecamatan Tarokan , kabupaten Kediri dan
merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat di desa tersebut selain tanaman palawija dan
sayur-sayuran yang hanya dapat di tanam di musim penghujan saja, sedangkan tanaman mangga podang hanya dapat berbunga
dan berbuah pada musim panas saja. Hal ini sangat menguntungkan para petani
yang hanya memiliki lahan di daerah perbukitan
yang sulit di tanami tanaman yang
membutuhkan banyak air karena sifat kontur tanahnya yang berada di perbukitan
tidak dapat menahan air hujan cukup lama,
sehingga para petani hanya mengandalkan air hujan untuk dapat bercocok
tanam.
Bukan
hanya hal tersebut tanaman ini di tanam di desa tarokan, keadaan kontur tanah berbukit dan minim air ini cocok dengan
ciri khas mangga podang yang akan
menghasilkan buah manis dan segar jika
di tanam di daerah dengan tanah minim air saja, sedangkan bila di tanam di
daerah dengan tanah yang mengandung
banyak air buah yang di hasilkan tidak akan semanis dan sesegar buah yang di hasilkan dari daerah perbukitan. Mangga podang khas kota Kediri
bukan hanya di cari masyarakat
lokal saja tetapi banyak peminat
dari luar kota bahkan buah asli dari india ini juga di ekspor keluar propinsi dan luar pulau jawa.
Sedangkan di
Kediri sendiri buah mangga podang banyak di jual di pasar – pasar terutama
pasar banyakan yang sudah terkenal sebagai tempat sentra jual beli buah –
buahan. Selain dalam bentuk buah mangga podang juga sudah di kembangkan menjadi
jus untuk menambah nilai jual, dan tempat untuk menjualnya sendiri bukan lagi
di pasar tradisional melainkan sudah masuk pasar –pasar modern seperti toko
swalayan atau super market. Tetapi
mungkin saja seiring berjalannya waktu mangga podang bisa saja di
kembangkan menjadi dodol mangga atau ekstrak mangga agar
memiliki nilai jual yang tinggi. Namun keberadaan buah mangga sendiri sangat
tergantung musim , di musim yang suka
berubah-ubah sekarang yang di karenakan global warming keberadaan mangga podang
bisa terancam , oleh karena itu marilah kita mulai menjaga bumi kita untuk
mengurangi efek global warming yang
dapat merugikan semua orang terutama petani dan pedagang buah mangga podang.
waalaikumsalam wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar